Kamis, 16 Juni 2011

WANITA CALON PENGHUNI SURGA

Dari Atha’ bin Abi Rabah, ia berkata: Ibnu ‘Abbas pernah berkata kepadaku: “Maukah aku tunjukkan kepadamu seorang wanita calon penghuni surga?

Aku menjawab: “tentu saja.”

Ia berkata: “Inilah dia wanita berkulit hitam, yang pernah datang kepada Rasulullah Sholallahu ‘alaihi wasallam, lalu berkata: “Aku menderita penyakit ayan dan aku sangat khawatir jika auratku tersingkap saat penyakitku sedang kumat, maka berdo’alah engkau untukku kepada Allah (agar Dia berkenan menyembuhkan penyakitku)”

Rasulullah pun bersabda: “Jika engkau mau bersabar, engkau akan memperoleh surga. Namun jika engkau mau sembuh, aku akan berdo’a agar Allah Subhanahu wa Ta’ala menyembuhkan penyakitmu.”

Wanita tersebut berkata: “Aku lebih memilih untuk bersabar saja.”

Dia berkata lagi:”Akan tetapi, aku sangat khawatir jika auratku tersingkap saat penyakitku sedang kumat. Karenanya, tolong doakan aku agar auratku tidak tersingkap saat penyakitku kumat.” Rasulullah Sholallahu ‘alaihi wasallam pun berdoa untuk wanita tersebut.” (Muttafaq ‘alaih)

Wanita ini adalah seorang mukmin lagi bertaqwa. Dia ridha dengan cobaan yang selalu menimpanya dalam kehidupan dunia yang fana ini karena mengharapkan surga sebagai imbalannya. Sesungguhnya dia beroleh keuntungan dalam jual belinya sehingga ia menjadi calon surga. Akan tetapi, dia menolak bila orang lain melihat auratnya saat ia dalam keadaan ayan, karena hal ini tidak layak bagi seorang muslimah yang pemalu lagi bertaqwa

Sesudah itu apa yang harus kita katakan kepada wanita-wanita yang berpakaian tetapi telanjang, yaitu mereka yang mahir dalam seni memperlihatkan kecantikan tubuhnya, bahkan berupaya keras untuk menanggalkan kerudung malunya dan berubaya keras untuk membuka bagian-bagian yang memikat lawan jenisnya.

Sumber: Jadilah Wanita Yang Paling Bahagia (Terjemahan: As’adum Ra-atin fil ‘Aalam, karya: Dr. Aidh bin ‘Abdullah Al-Qarni)

0 komentar:

Posting Komentar