Rabu, 14 April 2010

Kiat Mencapai Hidup Sukses

Setiap barang bagus harganya pasti mahal, dan untuk mendapatkannya tidak bisa dengan cara yang santai, dibutuhkan kerja keras, tekad yang kuat dan perjuangan yang tak kenal lelah. Karena itu orang yang meraih fajar hanyalah orang yang mau melakukan perjalanan panjang dan melelahkan diwaktu malam.

Allah swt menegaskan ”orang orang yang berjuang keras mencari keridloaan kami, benar benar akan kami tunjukkan kepada mereka jalan kami”. Dalam sebuah riwayat, Nabi saw bersabda “ kemulyaan seseorang itu bukan karena nasabnya, tetapi karena jerih payah usahanya sendiri”, Dalam syair arab dikatakan “man jadda wajada” siapa yang giat, dia yang dapat.

Memang dalam hidup ini setiap orang akan diuji dengan bermacam kasus, tetapi dibalik itu pasti terkandung maksud yang khusus, dengan ujian akan terlihat kwalitas iman, maka kokohkan sabar dan kuatkan tekad, hanya yang menempuh sungguh-sungguh yang dapat menggapai kemuliaan, “man qara’al baaba lajja walaja”. barang siapa yang mengetuk pintu berkali kali pada akhirnya akan dibukakan pintu hidayah.

Dalam alqur’an disebutkan “Dan sungguh akan kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar. (yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan: “Sesungguhnya kami adalah milik Allah dan kepada-Nya-lah kami kembali”(Qs. 2 : 155 – 156)

Ujian atau test adalah sebuah sarana untuk menuju posisi yang lebih tinggi. seseorang yang dipromosikan menduduki jabatan terhormat terlebih dahulu harus lolos dalam fit and proper test. banyak sekali riwayat yang menegaskan hal tersebut, misalnya “Barang siapa yang dikehendaki Allah menjadi orang baik, maka ditimpakan kepadanya musibah (HR Bukhari). “Sesungguhnya bila Allah menyenangi suatu kaum, mereka akan diuji terlebih dahulu.(HR Tirmidzi).

Memang acapkali Tuhan menaruh barang berharga ditempat yang tidak berharga, menyembunyikan rahmatNya dibalik momentum yang tak disangka banyak orang. Terkadang Tuhan melakukan pencerahan, menabur cinta dan menurunkan rahasia-rahasia justru dibalik kejadian yang seakan-akan dahsyat seperti yang bernama bencana atau musibah.

Nabi saw bersabda”Tiada seorang muslim yang terkena musibah melainkan Allah menetapkan kepadanya derajat yang tinggi dan Allah akan menebus dosanya sesuai dengan tingkat derita yang menimpanya itu” (HR. Ibnu Majah).

Falsafah tantangan kehidupan, laksana memanjat pohon yang tinggi, semakin keatas semakin kencang hembusan angin yang menerpanya, seseorang yang bertekad meraih prestasi menjulang harus bersiap diri menghadapi hembusan angin nan kencang. Ketika program telah matang dirancang, maka jalankan dengan serius dan konstan tanpa perasaan ragu atau plin plan, juga tidak perlu hiraukan ocehan orang agar tidak terombang ambing dalam kekalutan.

Dalam menjalani hidup kita semua mesti bersikap optimis kendati langgam kehidupan tidak selamanya manis, memang ada banyak liku dan tanjakan yang mesti dilalui, ada banyak rahasia yang mesti disingkap dan ada banyak rintangan yang mesti diatasi, tetapi yakinlah bahwa Allah hanya memberi beban sesuai kemampuan hambanya. Sesungguhnya setiap kejadian itu sudah dalam rekomendasi Tuhan, karenanya setiap kejadian itu pasti ada maksud dan tujuannya, dan setiap maksud dan tujuan Tuhan itu pasti baik.

Pada dasarnya tidak ada satupun yang tidak bisa diraih, tetapi syaratnya jangan ragu, sebab keraguan hanya menunjukkan bahwa tekad kita belum maksimal, tak ada kebaikan dalam keraguan, yaqinlah dengan seyaqin yaqinnya bahwa Allah kuasa mengabulkan hajat hambanya, dengan keyaqinan, yang mustahil akan menjadi kenyataan, tetapi tanpa keyaqinan, kepastian akan menjadi sirna.

Allah itu sesuai prasangka hambanya, bila seseorang mengingat Allah, maka Allah akan mengingatnya, bila seseorang mencintai Allah, maka Allah akan mencintainya, bila seseorang memohon perlindungan, maka Allah akan melindunginya, bila seseorang yaqin permohonannya dikabulkan Allah, maka Allah benar-benar akan mengabulkannya.

Kunci sukses seseorang dalam kehidupan ini, sejatinya hanyalah satu, yakni jika yang bersangkutan mendapatkan ridlo dan barokah dari Allah swt, sungguh tidak ada yang dapat dilakukan oleh seseorang, tanpa bantuan Allah swt, Seseorang yang diridloi dan dibarokahi oleh Allah, maka seluruh kehidupannya akan terasa mudah, dan semua langkahnya “kudu kudunya” dibuat benar.

Kalau Allah berkehendak, tidak ada satupun kekuatan yang dapat menghalanginya. Allah berkuasa atas segala sesuatu, Allah mampu membuat yang tidak mungkin menjadi mungkin, apa yang berat bagi kita sangat ringan bagi Allah, apa yang sulit bagi kita adalah sangat mudah bagi Allah.

Intinya untuk mencapai sukses tidak ada jalan lain kecuali kita kian merapat kepada Allah, Dalam hadits qudsi ditegaskan : Siapa yang mendekat padaKu satu depa maka Aku akan mendekat padanya satu hasta, siapa mendekat padaKu dengan cari berjalan, maka Aku akan mendekat padanya dengan cari berlari. Sekali lagi Bila Allah telah berkehendak, apapun bisa saja terjadi.

Untuk diterima mendekat kepada Allah, diperlukan dua syarat utama : Pertama, adalah bakti dan syafaat Nabi Muhammad Saw, Kedua bakti dan ridho kepada orang tua. Logikanya, untuk langsung sendiri kepada Allah, diri kita terlalu hina dan kotor, maka perlu seorang mediator yang paling dekat dengan Allah, yakni Nabi Muhammad saw kekasih Allah yang namanya selalu digandeng bersama dalam kalimah tauhed.

Karena itulah alqur’an menegaskan ”Katakanlah: “Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu.” Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (Qs. 3 : 31). Sementara dalam sebuah hadits dikatakan ” Doa seseorang masih tertutup hijab sebelum ia mengucapkan sholawat bagi Muhammad saw dan ahlul baitnya ”.

Selain syafaat Rasululluh, ridlo orang tua juga merupakan syarat untuk mendapat ridlo Allah : Dalam sebuah hadits disampaikan “Ridlo Allah tergantung pada ridlo kedua orang tua dan murka Allah juga tergantung pada murka kedua orang tua.

Dengan mediator ridlo kedua orang tua, barokah dan karamah para kekasih Allah, syafaat Rasululloh saw dan idzin serta ridlo Allah swt kita semua akan tiba pada stasiun ketaqwaan, yang dengannya semua urusan kita akan dimudahkan oleh Allah, perjuangan kita akan dibantunya dan semua permohonan kita akan dikabulkannya.

0 komentar:

Posting Komentar